PaidVerts! Membayar Dengan Dolar, Bukan Cent

PaidVerts adalah PTC dengan konsep baru. PaidVerts diluncurkan pada tanggal 31 Maret 2014. Uniknya PaidVerts adalah nilai iklan yang besar antara $0.0005 - $200 per klik.

Untuk mendapat dollar member harus mengumpulkan Bonus Ads Points (BAP) yang bisa didapat gratis 200 BAP perhari, member juga bisa membeli paket iklan; per $1 mendapat 3100 BAP. Semakin banyak BAP yang dimiliki semakin besar kemungkinan mendapat nilai klik iklan yang besar.

Sistem referral di PaidVerts juga sangat menguntungkan. Anda akan mendapatkan 10% dari pembelian iklan referral anda. Jadi jika referral anda membeli iklan senilai $100, anda akan mendapatkan komisi instan $10 dolar. Tambahan lagi anda juga akan mendapatkan 5% dari nilai klik referral anda. Jadi jika referral anda melihat iklan $1, anda akan mendapatkan komisi $0.05

Jadi PaidVerts sangat cocok untuk orang yang doyan investasi plus jago cari referral banyak.

3 Amazing People

#sekedar curhat corat coret krn lama nda nulis sesuatu..

#sekedar berbagi pikiran dan kisah..

Sebut saja masjid al-Muhajirin *sebenernya ya memang itu namanya :D * , mesjid di mana sumber cerita ini berasal, tempat penulis sholat jum'at setiap minggunya. Mesjid yg ckup besar,, ada TPA-nya dan konon katanya sedang membangun gedung untuk program Tahfizh al-Quran. Cukup tentang masjidnya, krn memang cerita ini bukan untuk menebarkan pesona sang mesjid, bukan pula untuk sarana complain tentang isi khotbah yg terkadang "melenceng" sehingga kesannya mesjid tersebut bukan untuk umum. Di sini penulis cuma ingin berbagi pengalaman dan introspeksi diri bagaimana suatu kekurangan tidak seharusnya membuat kita enggan untuk sholat berjamaah di mesjid -penulis jarang berjamaah di mesjid- , khususnya sholat jum'at. Ya, suatu kekurangan, atau keterbelakangan, atau apalah saya bingung menyebutnya. Setiap jum'at, di mesjid itu penulis selalu melihat tiga orang yg luar biasa, amazing, sensasional, dan macam" pujian lain yg sering keluar dari mulut Tukul Arwana.

Tiga orang, 2 di antaranya adalah anak-anak. Anak pertama kira" berumur 7 tahun,, mengalami *maaf* cacat pada kaki kirinya, sehingga ketika duduk tawarruk atawa iftirosy saat sholat sedikit kesulitan, begitu pula kalo ingin bangun dari sujud. Luar biasa penulis menyebutnya, karena banyak anak-anak *termasuk penulis saat masih kecil* lain yg sehat, tidak cacat apapun, namun bermain-main dalam sholatnya. Tapi anak tersebut beda, dia sholat dengan tenangnya, mungkin karena nda ada anak kecil lain yg menggangunya dan yg terpenting adalah dia nda malu dengan keadaannya. Dia selalu duduk di tengah jamaah dewasa, nda seperti anak" lain yg memilih bergerombol di dalam mesjid, hanya terkadang dia bersama satu anak remaja yg sepertinya adalah kakaknya. Selesai sholat anak itu selalu menadahkan tangannya dan berdoa,, entah apa doa yg dipanjatkan, semoga Allah mengabulkan doa-doanya, aamiin..